TANA PASER- Masyarakat Kecamatan Muara Samu yang hendak pergi ke kota Tanah Grogot, ibu kota Kabupaten Paser saat ini semakin gampang. Sebab, jembatan penghubung ke daerah tersebut telah berdiri dengan jarak tempuh jauh lebih pendek.
Sebagai wujud syukur dengan selesainya pembangunan jembatan Sugai Muara Biu Kecamatan Muara Samu ini, Kamis (20/12) diresmikan oleh Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi.
Peresmian jembatan yang ditandai penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati, dihadiri jajaran Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Paser, Manajer CSR PT Kideco Surianto, unsur Muspika Muara Samu, jajaran Camat, Kades Muara Biu serta tokoh masyarakat Muara Samu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Ir Bahctiar menjelaskan, pembangunan jembatan ini dirancang sebagai alternatif jalan pintas menuju Kecamatan Muara Samu. Artinya jarak menuju ibu kota Muara Samu semakin dekat dibanding dengan jalan yang ada atau dipangkas lebih dari 5 kilometer.
Menyangkut anggaran pembangunan jembatan yang menghubungan dengan jalan holing PT Kideco ini, Bachtiar menyebutkan, rangka baja kelas B dengan bentang jembatan 50 meter dan lebar 6 meter yang dikerjakan PT Rindang, keseluruhan anggaran berjumlah Rp12 miliar lebih dengan tiga tahap pembangunan atau anggaran, yakni tahap 1 tahun 2016, tahap 2 tahun 2017 dan tahap 3 tahun 2018.
Sementara, Camat Muara Samu Amri Yuliardi mengaku bersyukur telah selesainya pembangunan jembatan Sungai Muara Biu ini."Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Bupati atas pembangunan jembatan di daerah kami, masyarakat sangat senang," ujarnya.
Misran, salah seorang warga sekitar mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam membangun jembatan. "Saya senang sekali dengan adanya jembatan baru ini, karena warga tidak perlu lewat jalan yang ada yang jarak lebih jauh jika ingin ke Tanah Grogot , cukup lewat jembatan ini," katanya. (har-/humas)