Tidak Ada Penderita Cacar Monyet di Paser

Tana Paser, MCKabPaser - Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Paser Eko Ariyanto mengatakan, bagaimana pun ini warga Paser tidak ada yang terjangkit penyakit cacar hewan, penyakit yang saat ini sedang terjadi perbincangan masyarakat.

Berdasarkan Edaran dari Kemenkes, kata Harzan, Kemenkes Singapura pada 9 Mei 2019 dinyatakan telah terjadi konfirmasi Monkeypox pertama di negara tersebut, yang menimpa salah satu warga Nigeria yang dinyatakan poisitf dari virus monkeypox pada 8 Mei 2019.

“Sejauh ini tidak ada. Belum ada laporan kasus, ”kata Eko di Tanah Grogot, Jum'at (24/5).

Menurut Eko, cacar monyet merupakan penyakit yang diakibatkan virus yang menyerang hewan dan manusia. “Penyebarannya bisa melalui binatang yang menggunakan virus. Bisa juga melalui manusia yang mengeluarkan virus dari binatang, ”kata Eko.

Monkeypox merupakan penyakit yang ditularkan oleh virus ke manusia dari hewan seperti monyet dan hewan pengerat (hewan pengerat) melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit hewan yang diperlukan, dan mengonsumsi daging hewan pembohong yang terkontaminasi (daging sapi). Penularan antar manusia sangat mungkin, namun jarang.

Virus monkeypox dapat ditularkan ke manusia, ada kontak langsung dengan hewan, gigitan atau cakaran, pasien terkonfirmasi monkeypox, atau bahan yang terkontaminasi virus (termasuk pengolahan hewan pembohong). Virus yang masuk adalah melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan, atau selaput lendir (mata, hidung, atau mulut). 

Dinkes Paser menghimbau masyarakat untuk meminta kebersihan, lebih mengutamakan saat membutuhkan daging untuk kebersihan. “Cuci daging dengan bersih saat ingin memasaknya. Begitu juga biasakan cuci tangan sebelum makan, ”ucap Eko.

Menurut Eko virus cacar monyet lanjut Eko akan menyerang seseroang yang memilik daya tahan rendah. Oleh karena itu masyarakat harus senantiasa menjaga kesehatannya.

“Diupayakan makan makanan bergizi dan seimbang. Istirahat yang cukup, berolahrga dan hindari aktivitas yang berlebihan, ”kata Eko. 

Dihubungi terpisah, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah Balikpapan Pondong Kabupaten Paser, Kalimantan Timur telah memperketat masuknya kapal guna mencegah masuknya penyakit monkeypox atau cacar monyet ke daerah tersebut.

“Kami perketat masuknya kapal asing ke Paser, terutama yang masuk ke pelabuhan Tanah Grogot. Kemarin Minggu (19/5), sudah dilakukan pemeriksaan Kapal MV. Intan Daya 282 dari singapura di Adangbay untuk mempertimbangkan masuknya penyakit monkeypox, ”kata Kepala KKP Wilayah Balikpapan Pondong Harzan Khair. MC Kabupaten Paser/Hutja Prasetya

 

Paser Smart Service
Jl. RM. Noto Sunardi No. 1, Tanah Grogot
Kabupaten Paser, Kalimantan Timur 76251
(+62543) 21150
Senin-Kamis 07:30-16:00
Jumat 07:30-11:00
info@paserkab.go.id
24 X 7 online support
TOP