Tana Paser, MCKabPaser – Sebanyak 30 anak yatim dan duafa di desa Teluk Waru Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser pada Minggu (9/6) dikhitan secara massal pada kegiatan sosial yang dilakukukan pemerintah desa setempat dan komunitas profesi kesehatan.
“Khitanan ini bekerja sama dengan Komunitas Profesi Kesehatan dan Bulan sabit merah Indonesia Cabang Paser,” kata perangkat Desa Teluk Waru Muhamad Bahrullah di Tanah Grogot, Senin (10/6).
Bahrullah mengatakan, khitan atau sunatan massal itu dilakukan kepada anak-anak berusia 5 sampai 12 tahun. “Bahkan ada yang sudah SMP belum disunat,” kata Bahrullah.
Dengan kegiatan tersebut diharap dapat membantu anak kurang mampu di tengah keterbatasan dana yang dimiliki pemerintah desa. Bantuan yang diberikan relawan yang tergabung dalam komunitas profesi kesehatan itu menurut Bahrullah sangat membantu.
“Khitanan ini sangat membantu, apalagi anggaran desa kami hanya bisa mendanai konsumsi untuk kepanitiaan. Semoga kedepan desa bisa menganggarkan dana bantuan kegiatan sosial yang menyentuh langsung ke masyarakat yang membutuhkan,” ucap Bahrullah.
Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia Cabang Paser Said Sarifuddin mengatakan pada kegiatan tersebut pihaknya melibatkan belasan perawat dan bidan.
“Yang terlibat dalam kegiatan tersebut 11 perawat, 2 orang bidan, 2 apoteker, dan 1 analis kesehatan,” kata Said.
Menurut Said, walaupun kegiatan tersebut dilaksanakan di pelosok desa, namun metode khitan yang digunakan sudah modern.
“Meski di pelosok, metode khitan-nya sudah modern. Pake laser dan bius tanpa jarum suntik. Bisa dikatakan ini sunatan massal pertama kali di Paser dengan metode modern,” tutur Said. (MC Kabupaten Paser)