Hari Anti Narkotika, Paser Komitmen Berantas Narkoba

Tana Paser - MCKabPaser, Pemerintah Kabupaten Paser menggelar peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (Hani) di halaman kantor Bupati Paser, Rabu (26/6). Hadir mewakili Bupati Paser Asisten Kesrat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Paser Bachtiar Effendi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah. 

Bertindak selaku inspektur upacara, Kapolres Paser AKBP Roy Satya Putra membacakan sambutan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam sambutannya, Roy menekankan pentingnya komitmen semua pihak dalam memberantas peredaran narkoba. 

“Indonesia punya tantangan besar dalam memerangi kejahatan narkoba. Jika tidak ditangani bersama ini akan mengancam eksistensi bangsa dan merusak tatanan sosial dan mengancam ketahana nasional,” kata Roy.

Semua elemen masyarakat kata Roy, harus melindungi generasi muda dari paparan bahaya narkoba. Ia menghimbau kepada peserta apel untuk melindungan anaknya dari peredaran gelap narkotika. 

“Lindungi anak dan jaga jangan sampai masuk dalam peredaran narkoba. Karena anak adalah generasi muda yang nantinya akan menghadapi tantangan pembangunan di masa depan,” ucap Roy.

Pencegahan dan pemberantasan narkoba harus dilakukan secara konsisten, berkesinambungan dan bersinergi dengan pemangku kepentingan. Sehingga dengan begitu, potensi sumber daya manusia Indonesia kedepan dapat dikembangkan tanpa pengaruh jahat narkoba.

Selama kurun waktu 2018, Kepolisian Resort Paser berhasil mengungkap 87 kasus penyalahgunaan narkotika. Dari total kasus tersebut 75 persen melibatkan remaja. 

Kasat Narkoba Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tasimun mengatakan dari total kasus narkotika yang ditanganinya, 75 persen diantaranya dilakukan oleh usia produktif. 

“Yang jelas sebagian besar memang melibatkan usia produkti sekitar 75 persen. Mereka itu sebagian pengedar, ada juga yang bandar. Di atas golongan ini kecil,” kata Tasimun.

Ada beberapa penyebab kalangan remaja rentan terlibat dalam peredaran narkoba. Menurut Tasimun, selain faktor lingkungan, faktor keluarga juga turut mempengaruhi seseorang.

“Selama ini yang kami tangani, korban terlibat narkoba karena lingkungannya. Ada juga karena permasalahan di keluarga, broken home begitu. Sehingga korban mengambil jalan pintas mengkonsumsi narkoba,” terang Tasimun. (MC Kabupaten Paser)

Paser Smart Service
Jl. RM. Noto Sunardi No. 1, Tanah Grogot
Kabupaten Paser, Kalimantan Timur 76251
(+62543) 21150
Senin-Kamis 07:30-16:00
Jumat 07:30-11:00
info@paserkab.go.id
24 X 7 online support
TOP