Tana Paser, MCKabPaser– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Katsul Wijaya meminta kepada pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD – KAHMI) Kabupaten Paser untuk tetap kritis sehingga dapat memberi pemikiran bagi kemajuan pemerintahan daerah.
“Karena itu besar harapan kita, bahwa di Kabupaten Paser lahir generasi atau kader yang kritis, yang dapat memberikan sumbangsihnya bagi kemajuan dan pembangunan daerah,” kata Katsul Wijaya saat menghadiri kegiatan Halal bihalal yang dilaksanakn Kahmi Paser, Kamis (4/7).
Menurut Katsul, Kahmi Paser memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap berkiprah di mana pun baik di pemerintahan, partai politik, parlemen, dosen, pengusaha, advokat maupun yang lain.
Kahmi lanjut ia, sejauh ini telah ikut mewarnai perjalanan bangsa selama ini dengan mengesankan.
“Saya rasa ini sejalan dengan tujuan HMI. Untuk itu, semoga KAHMI dan HMI Cabang Paser dapat turut serta mewarnai pengembangan sumber daya manusia Kabupaten Paser,” ucap Katsul.
Kahmi sebagai kumpulan orang-orang terdidik, menurut Katsul, harus memberikan pemikiran cemerlang yang berbeda daripada pemikiran masyarakat pada umumnya. Karena pemikiran tersebut dibutuhkan bagi kemajuan bangsa dan negara.
“Terutama mindset atau pola pikir yang bisa terlepas dari “cangkang” sehingga dapat melihat dunia luar. Menjadi masyarakat sosial terbuka sehingga open minded terhadap perubahan dan pembaharuan. Karena perubahan adalah sebuah keniscayaan,” ucapnya.
Sementara Presedium Kahmi Paser, Azhar Baharudin menekankan agar tidak ada anggota KAHMI yang jadi benalu buat masyarakat. “KAHMI dididik untuk memiliki daya cipta dan kreatifitas di masyarakat. Karena itu KAHMI harus bisa memberikan warna yang positif bagi masyarakat. Jika ada masalah, maka KAHMI yang muncul memberikan solusi,” jelas Azhar.
“Jangan menjadi beban bagi pemerintah. Hindari sikap sebagai peminta-minta, dan harus mampu meringankan beban pemerintah daerah. Dengan kapasitas MD KAHMI saat ini, saya yakin kita akan mampu melakukan hal ini. Berdiri sendiri dan tidak tidak menjadi benalu pagi pemerintah daerah,” tegasnya. (MC Kominfo Paser/Hutja Prasetya)