Tana Paser – Setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan, momen inilah yang menggambarkan dari pelaksanaan Upacara Pelepasan peserta Latsitardanus XLIV di Halaman Kantor Bupati Paser, Minggu (01/6/2024).
Upacara pelepasan dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Drs. Katsul Wijaya didampingi Kasdim 0904 Kapten Inf Sartono, Wakapolres Paser Kompol Donny Dwija Romansa. Kegiatan Apel Pelepasan dilanjutkan dengan ramah-tamah di gedung Awa Mangkuruku.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada para peserta maupun masyarakat yang telah terlibat dalam suksesnya kegiatan Latsitardanus ke-44 semoga segala program yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Paser,” kata Sekda Paser Drs. Katsul Wijaya.
Ia mengatakan Latsitardanus merupakan kegiatan yang sangat positif, sebagai bentuk aplikasi kepemimpinan bagi Taruna, Praja maupun Mahasiswa, yang nanti akan bekerja sebagai abdi bagi masyarakat.
“Saya berharap terus semangat dalam menjalankan berbagai kegiatan dengan fokus dan mandiri dimanapun tempat penugasan nantinya. Siapa yang tahu nanti, salah satu diantara ananda dapat penugasan di Kabupaten Paser,” kata Katsul Wijaya
Ia menambahkan, Latsitardanus merupakan kegiatan yang sangat positif, sebagai bentuk aplikasi kepemimpinan bagi taruna.
“Semoga kelak menjadi pemimpin teladan yang amanah dan membanggakan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara dengan selalu memegang teguh nilai -nilai dasar Pancasila dan Undang -Undang Dasar 1945,”harapnya.
Pewarta: Irfan, Editor: Hutja
TANA PASER - "Semoga Paser dapat menjadi bagian yang tak terlupakan bagi para taruna. Kami sangat terbuka jika suatu saat nanti akan kembali berkunjung di IKN Nusantara ini", kata Seketaris Daerah Kabupaten Paser, Drs. Katsul Wijaya, M.Si ketika membacakan Sambutan Bupati Paser dalam acara Ramah Tamah Peserta Latsitarda Nusantara XLIV/2024 di Gedung Awa Mangkuruku, Minggu (2/06/2024). Ramah Tamah digelar usai Apel Pelepasan Peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIV/2024 di Halaman Kantor Bupati Paser.
"Ceritakanlah hal-hal yang baik kepada kerabat dan rekan tentang
keindahan alam dan keramahan masyarakat Paser ", tambah Sekda Katsul saat
membacakan sambutan Bupati Paser.
Satu bulan para taruna/taruni
di Bumi Daya Taka, hadir untuk mengabdi di Kabupaten Paser. Mereka terdiri
Akademi Militer, Akademi Polisi, Akademi
Angkatan Udara, Akademi Angkatan Laut, IPDN,BSSN dan Mahasiswa Unhan.
Para Taruna/Taruni ini berjumlah sebanyak 324 orang disebarluaskan di 7 (tujuh) kecamatan di Kabupaten Paser yaitu Kecamatan Tanah Grogot, Kecamatan Paser Belengkong, Kecamatan Kuaro, Kecamatan Long Kali, Kecamatan Long Ikis, Kecamatan Batu Sopang dan kecamatan Batu Engau.
Kehadiran Latsitardanus telah memberi warna dan menjadi penyemangat baru
bagi masyarakat, ini terlihat dari maraknya atensi warga lokal yang sangat
tinggi di setiap kegiatan Latsitardanus di 7 kecamatan di Paser.
Melalui Sambutan Bupati Paser Sekda Katsul Wijaya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para taruna/taruni di Kabupaten Paser, ”atas nama Pemerintah Kabupaten Paser dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran para taruna di Paser. Sebuah kebanggaan bagi Kabupaten Paser karena menjadi salah satu dari 5 Kabupaten/kota yang terpilih di Provinsi Kaltim sebagai lokasi Latsitardanus KE -44 Tahun 2024,”terangnya.
Sekda Katsul Wijaya berharap para taruna/taruni terus semangat dalam menjalankan tugas dan kegiatan dimanapun ditempatkan, “semoga suatu saat nanti salah satu diantara taruna dapat penugasan di Kabupaten Paser dan kelak menjadi pemimpin teladan yang amanah bagi keluarga, bangsa dan negara,” harapnya.
Turut Hadir pada acara Ramah Tamah Latsitardanus yaitu Wakil Bupati Paser
Hj. Syarifah Masitah Assegaf S.H, unsur Forkopimda, Para Asisten Sekretariat
Daerah Kabupaten Paser, para Kepala Perangkat Daerah, Kepala Kemenag,
para camat, Danramil, Kapolsek Tanah Grogot, Ketua LAP, serta para pengasuh dan induk semang.
(Prokopim).
TANA PASER - Sekretaris Daerah Kabupaten Paser Drs. Katsul Wijaya, M.Si mewakili Bupati Paser melepas 324 anggota Taruna Taruni Latihan Integrasi Taruna Wreda ( Latsitarda) Nusantara XLI 2024.
Pelepasan dilakukan melalui apel yang diikuti peserta Latsitarda Nusantara XLIV /2024 dan dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Paser, Minggu (02/06/2024).
Apel pelepasan Latsitarda dipimpin oleh Sekda yang didampingi Kasdim 0904/Paser Kapten Inf. Sartono dan Wakapolres Paser Kompol Donny Dwija Romansa, dengan komandan Apel Kapt Inf Hari Subagio.
Seperti diketahui taruna/taruni yang terdiri dari Akmil, Akpol, AAU, AAL, IPDN, BSSN dan Mahasiswa Unhan, telah menjalin Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara di 7 ( tujuh) kecamatan yaitu Kecamatan Tanah Grogot, Kecamatan Kuaro, Kecamatan Long Kali, Kecamatan Long Ikis, Kecamatan Batu Engau dan Kecamatan Batu Sopang.
Walau sempat diguyur hujan sejak subuh pagi, apel pelepasan tetap berjalan lancar diakhir upacara seluruh peserta taruna taruni antusias memberikan yel -yel semangat prajurit di hadapan tamu undangan.
Turut hadir Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf, S.H, unsur Forkopimda, para Asisten di Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, para camat, Danramil ,Kapolsek, Yontarlaf-3 Elang pengasuh Taruna para kades dan pimpinan organisasi kemasyarakatan. (Prokopim).
Tana Paser- Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045 merupakan tema dari peringatan Hari Lahir Pancasila. Di Kabupaten Paser peringatan tersebut dilaksanakan melalui Apel di halaman Kantor Bupati, Sabtu (1/06/2024). Pada pelaksanaan apel bertindak sebagai Inspektur upacara, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat (Pemkes), Ir. H. Romif Erwinadi, M.Si mewakili Bupati Paser.
Apel berjalan dengan khidmat. Pada kesempatan tersebut Asisten Pemkes membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Pancasila Republik Indonesia yang mana disampaikan makna dari tema peringatan Hari Lahir Pancasila adalah segala perbedaan budaya, agama, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat patut disyukuri. "Dengan kemajemukan bangsa Indonesia kita memiliki Pancasila sebagai dasar negara yang sesuai dengan cita cita pendirian negara," kata Romif.
Dari sambutan tersebut, Romif juga menyampaikan ajakan untuk menerapkan pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Peserta apel yang hadir terdiri dari instansi pemerintah dan siswa sekolah, sedangkan undangan apel dihadiri oleh unsur Forkopimda, para Kepala Perangkat Daerah, para Kepala Bagian di Lingkungan Sekretariat Kabupaten Paser, para camat se Kabupaten Paser serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. (Prokopim)
Tana Paser – Taruna Latsitarda Nusantara ke-XLIV berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Tanah Grogot dan Komunitas Linbank Tanah Grogot, dan Pemerintah Desa Senaken, Badan Usaha Milik Desa, dan PKK, menyosialisasikan pengolahan limbah organik menjadi briket dan pupuk Nusantara serta Limbah plastik menjadi filamen 3D printing.
Kegiatan dipimpin oleh Perwira Koordinator Wilayah (Pakorwil) Unhan RI, Kolonel Ckm Nurhadiyanta, S.Si., M.Si. bersama Tim Dosen Unhan RI terdiri dari Dosen Prodi Biologi FMIPAM Unhan RI Nadya Farah, S.Si., M.Si., Ph.D., dosen Prodi Teknik Mesin FSTP Unhan RI, Nick Holson MS, S.T., M.T.,
“Pengolahan Limbah Botol Plastik Menjadi Filamen 3D Printer yang bertujuan mengurangi limbah plastik dengan mengubah botol plastik menjadi filamen 3D printing,” kata dosen Prodi Teknik Mesin FSTP Unhan RI, Nick Holson MS, S.T., M.T.,
Kolaborasi ini bertujuan menjaga kebersihan lingkungan dan memanfaatkan teknologi 3D printing.
Proyek ini tidak hanya mengurangi limbah plastik, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan limbah.
Diharapkan kolaborasi ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola limbah plastik secara kreatif dan berkelanjutan.
Dosen Prodi Biologi FMIPAM Unhan RI Nadya Farah menambahkan, pelatihan Pupuk Nusantara yang diberikan terhadap Kelompok Tani berfokus pada mendukung hasil panen optimal dengan memastikan ketersediaan pupuk organik untuk mengurangi ketergantungan pupuk kimia. Para petani dilatih membuat pupuk murah, mudah dan sederhana, serta teknik aplikasi yang efektif.
“Pemantauan berkala dan evaluasi dilakukan untuk memastikan efisiensi penggunaan pupuk. Dengan pendampingan teknis dari ahli pupuk Nusantara Unhan RI, kerjasama ini bertujuan meningkatkan hasil pertanian dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia mahal, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Taruna Latsitardanus juga melakukan pembuatan Briket Dari Limbah Sekam Padi menunjukkan bahwa sekam padi memiliki potensi besar sebagai bahan baku serbaguna. Sekam padi dapat digunakan untuk produksi energi yaitu briket dari limbah sekam padi.
Pengolahan sekam padi membantu mengurangi limbah dan emisi karbon, serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi petani dan industri. Dengan teknologi yang tepat, sekam padi dapat menjadi komponen penting dalam ekonomi sirkular dan upaya keberlanjutan lingkungan.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i
Tana Paser – Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tanah Grogot, Kabupaten Paser menerima kunjungan Kepala Prodi Biologi, dosen, dan taruna- taruni Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI) dan Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN) dalam Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-XLIV Tahun 2024 di Kabupaten Paser, Kamis (30/4/2024).
Rombongan ini diterima Wakil Kepala MTs Negeri 1 Tanah Grogot Bidang Akademik Saripuddin, S.Ag.
Dalam kunjungan itu, mereka mensosialisasikan promosi pendidikan di UNHAN RI dan PSSN serta memberikan pelatihan pembuatan 3D printing.
“Tim ini terdiri dari enam taruna dan taruni dari UNHAN RI dan PSSN, ” Kata Kaprodi Biologi FMIPAM Unhan RI Kolonel Ckm Nurhadiyanta, S.Si, M. Si.
Dalam arahannya Kepala Prodi Biologi, Kolonel Ckm Nurhadiyanta, S.Si., M.Si memberikan motivasi kepada peserta didik untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu dan memilih jurusan dengan bijak.
Ia menekankan pentingnya memiliki semangat belajar yang tinggi untuk melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya dan memberikan strategi untuk memenuhi syarat masuk sekolah kedinasan.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Saripuddin, S.Ag., menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan bahwa kehadiran taruna dan taruni menjadi penyemangat dan motivasi bagi peserta didik MTsN 1 Paser dalam melaksanakan proses belajar mengajar
“Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mengelola limbah plastik secara kreatif dan berkelanjutan, ” kata Saripuddin.
Melalui kerjasama antara madrasah, universitas, dan komunitas, kata dia, MTsN 1 Tanah Grogot berharap dapat menjadi salah satu contoh keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memanfaatkan teknologi untuk kebaikan bersama.
Adapun nama-nama rombongan dari Universitas Pertahanan RI dan Politeknik Siber dan Sandi Negara adalah: Kolonel Ckm Nurhadiyanta, S.Si., M.Si (Kaprodi Biologi FMIPAM Unhan RI), Nadya Farah, S.Si., M.Si., Ph.D. (Dosen Biologi FMIPAM), Nick Holson MS, S.T., M.T. (Dosen Teknik Mesin FSTP), Madeline Simbolon (Kadet Teknik Sipil) Sadina Tahara Jusivani (Kadet Biologi) Arin Sucia Adiningsih (Kadet Biologi) Nur Farida Sekar Andzani (PSSN) Muammar Pierre Adhitya F. (Kadet Teknik Mesin) dan Muhammad Ircham Atami (Kadet Teknik Mesin).. ***
Pewarta : Hutja Editor : Ropii
Tana Paser – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mengelar rembuk stunting di ruang Comman Center komplek perkantoran kilometer 5, Kamis (30/5/2024).
Rapat dipimpin Kepala Dinas Pengendalian Pemduduk keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Amir Faisol. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan organisasi perangkat daerah, perusahaan, organisasi profesi, dan pihak terkait.
Amir mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka mempercepat penurunan stunting di daerah.
“Rembuk stunting ini untuk mengintervensi pelaksanaan penurunan stungting di setiap kecamatan,” kata Amir.
Amir mengemukakan, upaya pencegahan dan penurunan stunting melalui kegiatan intervensi secara srentak akan dilaksanakan se-Indonesia pada bulan Juli 2024.
Oleh karena itu, kata Amir, diperlukan sinergitas lintas sektor terkait agar rencana penurunan stunting secara perlahan bisa terwujud.
“Kita bersama-bersama dengan pihak kecamatan se-Kabupaten Paser dan pihak swasta, perusahaan, organisasi, profesi dan unsur lain yang terkait, dengan kegiatan yang akan direncanakan oleh pemerintah pusat,” terangnya.
Amir menambahkan, intervensi terhadap pelaksanaan penurunan stunting di daerah perlu dilakukan.
Setelah kegiatan rembuk stunting ini, Amir berharap setiap kecamatan dapat menindaklanjutinya dengan menggelar rapat yang melibatkan pihak-pihak terkait.
“Diharapkan juga setiap kecamatan segera melakukan rapat di tingkat kecamatan masing-masing dalam rangka untuk mengkoordinasikan dengan berbagai pihak yang ada di masing-masing kecamatan dalam rangka untuk kegiatan intervensi serentak,” kata Amir.
Lebih lanjut dia menuturkan, nantinya akan diperoleh hasil yang diharapkan yaitu peningkatan kunjunga balita ke Posyandu. Tujuannya, dalam rangkan pencegahan stunting di masing-masing wilayah.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 data stunting Kabupaten Paser adalah 24,9 persen. Sementara secara nasional pemerintah pusat menargetkan penurunan menjadi 14 persen.
Pada tahun 2023 ini pemerintah menggunakan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dan baru mendapatkan data tingkat Provinsi dimana prevalensi stunting Kalimantan Timur sebesar 22,9 persen.
“Harapan kami angka prevalensi stunting di kabupaten paser bisa menurun menjadi 11,8% di tahun 2025 nanti kedepan,” tutup Amir.
Pewarta: Machmud, Editor: Hutja
Tana Paser – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Duta Wisata Indonesia (ADWINDO) Provinsi Kaltim, Dwi Arum Meynina melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) ADWINDO Kabupaten Paser, di ballroom Long Ikis lantai 2 Hotel Kryad Sadurengas, Kamis (30/5/2024). Pelantikan ini mengukuhkan Sahnaz Fadila sebagai Ketua ADWINDO Kabupaten Paser periode 2024-2027.
Dalam sambutannya, Ketua ADWINDO Kaltim, Dwi Arum Meynina, berpesan kepada pengurus yang dilantik dapat menjalankan organisasi dengan baik sehingga memiliki dampak positif bagi masyarakat
“Kami berharap ADWINDO Paser dapat menjadi organisasi kepemudaan yang kuat sebagai garda terdepan pembangunan kepariwisataan dan pelestarian budaya bangsa,” kata Dwi Arum.
Lebih lanjut ia mengatakan, pengurus ADWINDO Paser kedepannya dapat menjadi partner pemerintah dan stakeholder pariwisata dalam menjalankan visi ke depan.
“Kedepan organisasi ini dapat memberdayakan pemuda khususnya duta wisata sebagai penggerak masyarakat untuk sadar wisata dan sadar budaya melalui ide dan kreatifitas, menjalin jejaringan baik lokal nasional dan internasional untuk meningkatkan wawasan dan intelektualitas sebagai organisasi yang mandiri,” terangnya.
Ketua DPC ADWINDO Paser, Sahnaz Fadila, mengatakan untuk menyukseskan tujuan organisasi, diperlukan dedikasi, kerja keras, serta kerjasama dari jajaran pengurus.
“Oleh karena itu saya mengajak semua anggota dan jajaran pengurus untuk bersama sama menjalankan tugas dengan penuh komitmen serta keikhlasan demi kemajuan pariwisata di Kabupaten Paser,” ujarnya.
Menurutnya, Kabupaten Paser memiliki potensi wisata yang luar biasa seperti keindahan alam, budaya, hingga keramahan masyarakatnya.
“Semuanya adalah aset yang harus kita jaga dan kita kembangkan, saya yakin dengan adanya kerjasama dan gotong royong kita dapat membawa kabupaten paser menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Mari kita wujudkan mimpi ini bersama sama dengan penuh semangat dan rasa optimis,” terangnya.
Adyatawa Pariwisata Sari Prilian, S.E, membacakan sambutan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser. Dalam sambutannya disebut, ADWINDO merupakan asosiasi duta wisata Indonesia yang di bentuk sebagai perpanjangan tangan Disporapar.
“Keberadaan ADWINDO untuk memudahkan tugas dari Disporapar dalam upaya terselenggaranya kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan pemilihan duta wisata dan putri pariwisata,” katanya.
Seseorang duta wisata memiliki peran penting untuk menjadi promotor pariwisata baik secara langsung seperti dalam bersikap, berprilaku bahkan sering kali dilibatkan untuk mengikuti suatu pameran atau menyebar berita melalui media cetak maupun elektronik dan melalui media sosial yang bertujuan untuk memberikan informasi dan membentuk citra pariwisata positif di mata wisatawan.
Pemilihan duta wisata tingkat nasional mulai di selenggarakan pada tahun 2006 oleh asosiasi duta wisata indonesia dan yayasan duta wisata Indonesia (YDWI).
“Pesan saya kepada pengurus ADWINDO DPC Kabupaten Paser yang hari ini dilantik agar bisa berkarya bahkan berkreasi dalam hal positif apapun dan tentunya selalu bersinergi dengan dinas pemuda olahraga dan pariwisata dalam menjalankan program kedepannya dengan baik, amanah serta penuh tanggung jawab,” tutup sari membacakan sambutan.
Pewarta: Madi, Editor: Ropi’i
BADUNG, MCKabPaser – Dalam rangka meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien melalui pemerintahan yang profesional, partisipatif dan transparan sebagaimana yang tertuang dalam misi Paser MAS, Maju, Adil dan Sejahtera, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser akan membangun Mall Pelayanan Publik (MPP).
“Kabupaten Paser akan dibangun MPP dan pembangunannya akan diselesaikan tahun ini juga,” ungkap Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat Kunjungan Kerja dan Studi Tiru di MPP Pemkab Badung, Rabu (29/5/2024).
Dalam Kunker dan studi tiru itu, Bupati Paser dr. Fahmi Fadli beserta rombongan diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa.
Menurutnya, dipilihnya MPP Kabupaten Badung sebagai rujukan studi tiru, bahwa berdasarkan informasi yang didapat MPP Kabupaten Badung merupakan salah satu MPP terbaik se-Indonesia.
“Ini sebagai tahap awal untuk membangun MPP di Paser, kami telah melihat secara langsung ada 150 jenis layanan yang diberikan oleh MPP Badung yang terdiri dari 30 instansi, ini sangat luar biasa,” ungkap Bupati Fahmi.
Ia menjelaskan, dari apa yang dilihat dalam penyelenggaran MPP tersebut, secara teknis akan dipelajari oleh kepala perangkat daerah terkait, dan selanjutnya akan diaplikasikan di Kabupaten Paser.
Dalam hal pelayanan publik ini merupakan terobosan dan inovasi Pemkab Paser untuk memperbaiki pelayanan publik menjadi lebih baik lagi.
“Semua ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat agar mendapatkan pelayanan yang mudah, transparan, dan tidak melewati birokrasi yang panjang,” ujar Bupati.
Hadir dalam kunjungan itu unsur Forkopimda diantaranya, Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi, Kepala Kejaksaan Negeri Paser, Abdul Muis Ali, Ketua Pengadilan Tanah Grogot, Ari Listyawati, dan Kompol Anton Saman mewakili Kapolres Paser.
Turut hadir mendampingi Bupati Paser, Sekda Paser, Katsul Wijaya, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Paser, Arif Rahman beserta jajaran, Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi, Kepala DPMPTSP Paser, Toto Ifrianto, Kepala Badan Kesbangpol Paser Nonding, Plt Kepala Bapeddalitbang Rusdiansyah, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Abdul Kadir, Kabag Umum, Yatiman, Kabag Perekonomian Paser Paulus Margita, dan DPUTR Paser.
Tana Paser – Kabupaten Paser memiliki beragam potensi wisata alam yang tidak ada habisnya. Doyam Tembala, air terjun yang berada di Desa Muara Lambakan Kecamatan Long Kali, adalah salah satu bukti melimpahnya potensi wisata alam di Kabupaten Paser.
Butuh waktu lebih kurang dua jam dari Simpang Pait Long Ikis untuk bisa sampai di Doyam Tembala. Beberapa titik jalan sudah disemenisasi dan cukup banyak yang masih belum diperbaiki.
Kendaraan roda dua masih bisa digunakan untuk menuju ke Doyam Tembala. Namun saat hujan turun, diperlukan usaha ekstra karena jalan menjadi becek dan berlumpur.
Salah satu pengelola wisata pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Erawan, mengatakan meski saat musim kemarau, air terjun di Doyam Tembala tidak pernah kering.
“Lokasinya unik, Doyam Tembala di sisi kanannya ada lereng yang sepertinya bukan batu jenis kapur, semacam endapan batu. Ada bongkahan batu di lereng itu, di langit-langit tebing. Apakah batu berasal dari hulu atau dari langit-langit goa,” ungkap Erawan yang pernah berkunjug ke sana beberapa waktu lalu.
Erawan merupakan pengelola objek wisata pada Disporapar Kabupaten Paser yang ditugaskan berjaga di objek Doyam Seriam di Desa Modang Kecamatan Kuaro.
Kunjungannya kali itu ke Doyam Tembala untuk mengetahui lebih banyak tentang potensi objek wisata tersebut.
“Sekaligus bisa promosi Doyam Tembala kepada pengunjung Doyam Seriam, bahwa ada juga air terjun di Muara Lambakan,” ujar Erawan.
Diceritakan Erawan, tingginya air terjun itu bisa mencapai 15 meter. Tingkat kederasan curah air juga tidak kalah dibanding air terjun di beberapa tempat lain yang sudah dikenal masyarakat.
“Derasnya air terjun dibanding air terjun yang ada di gunung rambutan, lumayan debit air cukup besar, dengan kondisi stabil dan tidak banjir,” tutur Erawan.
Menurut Erawan, nama Doyam Tembala memang belum banyak dikenal. Namun beberapa orang sudah pernah berkunjung ke sana. Hal itu terlihat dari beberapa postingan warga di media sosial.
“Kalau kita cari di medsos lalu ketik nama Doyam Tembala, ada saja yang muncul. Artinya sudah banyak orang yang sudah ke sana,” kata Erawan.
Kepala Desa Muara Lambakan, Firdaus, mengatakan ratusan pengunjung baik lokal maupun luar daerah seperti Samarinda, Penajam Paser Utara, Balikpapan, setiap tahunnya datang ke lokasi itu.
Hanya saja, kata Firdaus, potensi wisata itu perlu dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung. “Harapan saya pemerintah daerah melalui instansi yang membidangi pariwisata bisa melihat potensi yang ada di desa kami. Kalau dikelola dengan baik bisa menambah pendapatan desa dan pendapatan pemerintah daerah. Saya hitung liburan kemarin ada 200-an orang datang,” ungkap Firdaus.
Ia berharap akses jalan menuju ke sana dapat diperbaiki sehingga mempermudah pengunjung menuju ke Doyam Tembala. Selain itu masyarakat setempat diharapkan dapat dibina agar bisa mengelola objek wisata tersebut secara mandiri melalui pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i
Tana Paser – Taruna Latihan Intregrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-44 di kabupaten Paser secara aktif melaksanakan berbagai penelitian salah satunya proyek riset sosial pemanfaatan limbah sekam padi menjadi briket. Pemaparan proyek tersebut dilakukan di ruang rapat Telake kantor Bupati Paser. Rabu (29/5/2024).
Tim Riset Sosial tersebut terdiri dari Dosen Universitas Pertahanan (UNHAN) RI serta 9 orang perwakilan taruna-taruni Yontarlat-3 Elang, dipimpin Letkol Budi Sulistyo, Danyontarlat III/Elang Letkol Pnb Armin, Kepala Bidang Ideologi, wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Agama Diyah Mustika Sari yang dihadiri Perwakilan Kodim 0904 Paser, Polres Paser, camat se-Kabupaten Paser serta perwakilan perangkat daerah terkait.
“Riset sosial ini dilakukan guna mengurangi limbah sekam padi serta pemanfaatannya,” kata taruna Akademi Angakatan Udara T.Choirul Anam selaku koordinator riset.
Penelitian ini dilakukan di Desa Sungai Tuak Kecamatan Tanah Grogot yang belum memiliki sistem pengolahan limbah sekam padi yang memadai.
“Selama ini limbah tersebut hanya dijual murah sebagai unsur hara,” kata Choirul Anam.
Ia menambahkan, melalui pengolahan limbah ini dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk masalah polusi udara dan berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Paser.
“Produksi briket dapat memberikan sumber pendapatan baru bagi masyarakat, di samping itu petani juga dapat meningkatkan pendapatan mereka dengan menjual limbah sekam padi untuk produksi briket,”kata Choirul Anam
Taruna UNHAN Juli Yandi Rahmat sebagai Wakil Koordinator menambahkan menambahkan, dari hasil riset tersebut menghasilkan briket yang lebih tahan dibandingkan arang biasa.
“Durasi pembakaran bisa tahan sampai satu setengah jam untuk satu briket yang dibandingkan dengan arang kayu yang hanya tahan tiga puluh menit sudah menjadi abu,” kata Yuli.
Kepala Bidang Ideologi, wawasaan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Agama Diyah Mustika Sari mengapresiasi hasil riset sosial yang dapat menambah wawasan masyarakat.
“Sebagai daerah penghasil padi, masayarakat Paser hanya memanfaatkan limbah sekam padi sebagai unsur hara atau kompos tanaman serta pakan ternak saja. Dengan adanya riset ini akan menambahkan pengetahuan masyarakat tentang limbah sekam,” kata Diyah.
Diyah juga mengapresiasi kepada Komandan Yontarlat 3 Elang beserta anggota yang telah membimbing para Taruna selama berkegiatan terutama dalam mengerjakan riset sosial ini,”kata Dyah.
Pewarta: Irfan, Editor: Hutja
Tana Paser – Tim Pupuk Nusantara Universitas Pertahanan (UNHAN) Satuan Pelaksana (Satlak) Elang Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) memberikan pelatihan pembuatan pupuk kepada petani di Desa Sempulang Kecamatan Tanah Grogot. Kabupaten Paser dalam program Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-44 tahun 2024.
Kegiatan dipimpin oleh Perwira Koordinator Wilayah (Pakorwil) Unhan RI, Kolonel Ckm Nurhadiyanta, S.Si., M.Si. bersama Tim Dosen Unhan RI terdiri dari Dosen Prodi Biologi FMIPAM Unhan RI Nadya Farah, S.Si., M.Si., Ph.D., dosen Prodi Teknik Mesin FSTP Unhan RI, Nick Holson MS, S.T., M.T., dan 6 orang Kadet Mahasiswa UNHAN RI.
Sinergitas Tim Unhan RI ini dilakukan Yontarlat Elang/III, bersama Pemerintah Kecamatan Tanah Grogot, dalam program Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-44.
“Di Desa Sempulang, distribusi pupuk Nusantara menjadi fokus utama untuk mendukung hasil panen yang optimal bagi para petani,” kata salah satu Tim Dosen Unhan RI, Nadya Farah, S.Si., M.Si., Ph.D.
Dari pusat produksi, pupuk ini disalurkan dengan cermat ke lahan-lahan pertanian anggota kelompok tani, memastikan ketersediaan tepat waktu dan jumlah yang memadai.
Nadya mengatakan, anggota kelompok tani yang mayoritas berkebun sayur, turut dilatih dalam pembuatan pupuk dengan biaya murah, cara yang mudah dan dengan bahan-bahan sederhana.
“Pelatihan kepada petani agar mereka mempelajari teknik aplikasi yang efektif serta dosis yang tepat sesuai jenis tanaman yang ditanam,” imbuh Nadya.
Dalam kegiatan ini, dilakukan pemantauan secara berkala dilakukan untuk memastikan pupuk digunakan dengan efektif. Tim juga melakukan evaluasi untuk menilai efisiensi penggunaan pupuk dalam meningkatkan produktivitas Perkebunan Sayur.
Pendampingan teknis dari tim ahli pupuk Nusantara Unhan RI juga diberikan kepada kelompok tani. Dosen dan kadet mahasiswi membimbing mereka dalam pemilihan pupuk yang sesuai, teknik aplikasi yang tepat, serta memantau kondisi tanaman untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.
Nadya menuturkan, tujuan proyek ini adalah untuk tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal.
“Selain itu, kami berharap bahwa upaya ini akan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” tuturnya.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i
TANA PASER - Bupati Paser dr. Fahmi Fadli yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Adi Maulana, S.Sos, M.Si menghadiri Sosialisasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group, yang dilaksanakan di Grand Jatra Hotel Balikpapan, Selasa (28/05/2024) .
Sosialisasi PSN dibuka langsung Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik dengan pemukulan Gong sebanyak tiga kali dhadapan peserta.
PTPN Group sebagai salah satu BUMN di sektor perkebunan, tentu memegang peranan penting dalam mendukung pencapaian tujuan yang telah ditargetkan Pemerintah, salah satunya adalah meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Akmal Malik yang juga selaku Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri menyampaikan Apresiasi kepada jajaran PTPN yang selama ini telah ikut berkontribusi membangun dan menumbuhkan ekonomi Kaltim.
Sosialisasi diharapkan dapat memberikan akselerasi yang hebat bagi kaltim dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi nasional untuk menopang Ibu Kota Nusantara (IKN). Serta mengajak Pemerintah Kabupaten dan kota memberikan ruang relaksasi pajak / rertribusi bagi perusahaan (PTPN) yang melaksanakan PSN.
Perlu diketahui bahwa ada 4 PTPN di wilayah kalimantan yang bergerak pada perkebunan berkelas dunia yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.
keberadaan PSN PTPN juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam Ketahanan Pangan dan Energi Nasional, Perataan Pembangunan dan kesejahteraan.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi Dirjen Bina Keuangan Daerah mewakili Mendagri R.I, Perwakilan Bupati, Forkopimda, Direktur Manajemen Risiko Holding Perkebunan PTPN M. Arifin Firdaus.
Sementara itu turut Mendampingi Asisten Ekbang, Kepala Badan Pendapatan Daerah Ali Nour Muhammad, S.P, M.M dan Kabag Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, Amri Yuliardi, S.STP, M.Si. (Prokopim).
BADUNG - Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli bersama unsur Forkopimda berkunjung ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Kunjungan tersebut dalam rangka studi tiru pelayanan publik, sekaligus menyampaikan terima kasih Pemkab Paser atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Badung.
Bupati Paser, dr.Fahmi Fadli mengatakan Pemkab Badung memberi bantuan untuk pembangunan Pura di Bumi Daya Taka.
"Saat ini sementara berlangsung pembangunannya, pura itu dibangun di atas tanah seluas 5.626 meter persegi yang berlokasi di Desa Jone," terang Bupati Fahmi di sela-sela pertemuannya dengan Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, Rabu (29/5/2024).
Diutarakan, lokasi Pura tersebut tidak jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Paser dengan waktu tempuh sekitar 5-7 menit.
Sementara dari Pemerintah Kabupaten Badung, juga memberikan bantuan senilai Rp2,9 miliar yang diperuntukkan pembangunan pura.
Untuk itu, kata Bupati Fahmi dalam kunjungan ke Kabupaten Badung ini selain giat studi tiru pelayanan publik, juga sekaligus menyampaikan secara langsung ungkapan terima kasih.
"Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dari Pemkab Badung yang telah menggelontorkan anggaran untuk pembangunan pura, itu merupakan bentuk perhatian Pemkab Badung terhadap umat Hindu di Paser," puji Bupati Fahmi.
Pada wilayah paling selatan Provinsi Kaltim ini, sudah banyak warga dari Provinsi Bali yang jumlahnya berkisar 400 kepala keluarga (KK).
Mereka juga, sambung Bupati Fahmi tersebar di beberapa wilayah baik itu di ibukota kabupaten maupun kecamatan yang telah hidup dan menetap, serta beranak-pinak di Kabupaten Paser.
"Warga dari Bali ini cukup aktif dalam kegiatan sosial, secara sosial dan keorganisasian juga mereka aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Paser," tutup Bupati Paser.
Sekda Badung sambut hangat dan ramah atas kedatangan Pemkab Paser. Ia mengatakan Mal Pelayanan Publik Kabupaten Badung terus meningkatkan pelayanan. "Seiring dengan kemajuan teknologi digital, kedepannya MPP akan beralih ke digital. Bisa jadi masyarakat tidak perlu datang ke MPP cukup dari aplikasi atau dari rumah saja. Aplikasi juga cukup satu saja tidak perlu banyak", ujarnya. Ia pun mengatakan bahwa mereka memiliki tantangan baru yaitu kemacetan yang mulai melanda di Badung. (Prokopim)
BADUNG - Pemerintah Kabupaten Paser melakukan studi tiru pelayanan publik ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkab Badung, Provinsi Bali.
Studi tiru tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Paser, Fahmi Fadli, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Paser, Katsul Wijaya beserta rombongan yang diterima oleh Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa di ruang kerjanya, Selasa (29/5/2024).
Dalam pertemuan itu, Bupati Paser menyampaikan tujuan dari studi tiru yang dilakukan termasuk pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) yang tengah dibangun oleh Pemkab Paser.
"Paser akan memiliki MPP, yang pembangunannya direncanakan rampung tahun ini. Nanti di MPP itu akan diisi 32 gerai mulai dari instansi vertikal, OPD hingga BUMN/BUMD," terang Bupati Fahmi.
Berdasarkan tahapan pembentukan MPP, hal pertama yang mesti dilakukan pemerintah daerah ialah koordinasi pelayanan.
Salah satunya ialah melakukan studi tiru pada MPP daerah lain yang sudah dibentuk, serta direkomendasikan oleh Kementerian PANRB.
"Itulah yang menjadi dasar kami melakukan studi tiru ke Pemkab Badung ini, untuk melihat lebih dekat pelaksanaan penyelenggaraan MPP Kabupaten Badung yang merupakan salah satu dari 10 MPP berkinerja prima di Indonesia," ulasnya.
Disamping itu, Kabupaten Badung juga merupakan rujukan dari Kementerian PANRB dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk objek studi tiru.
Pemkab Paser dalam hal ini, ingin mengetahui dan mempelajari hal-hal yang perlu disiapkan dalam penyelenggaraan MPP sehingga nantinya bisa diterapkan bahkan memunculkan inovasi baru pelayanan publik di MPP Kabupaten Paser.
"Tentu tujuan akhirnya memberi kemudahan bagi masyarakat Paser, dalam hal pemenuhan kebutuhan administrasi dalam satu tempat dengan cepat dan akurat," ungkap Bupati Fahmi.
Diutarakan, MPP Kabupaten Badung memiliki 150 loket layanan inovasi untuk masyarakat yang didalamnya terdapat 30 instansi.
Terpenuhinya kebutuhan pelayanan publik tersebut, kata Fahmi juga sejalan dengan program Pemkab Paser dalam mewujudkan masyarakat Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS).
"Hal ini juga sejalan dengan misi ke dua kami yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, melalui pemerintahan yang profesional, partisipatif dan transparan," papar Bupati Fahmi.
Pada giat studi tiru itu, Pemkab Paser berfokus pada manajemen penyelenggaraan MPP, dampak terhadap peningkatan investasi, kualitas penyelenggaraan serta kepuasan masyarakat.
Selain itu, Bupati Paser juga mengulik mengenai kualitas MPP Kabupaten Badung yang akan dikaji lebih lanjut sebagai bahan penyelenggaraan MPP di Kabupaten Paser.
"Terimakasih Pemkab Badung yang sudah menerima kami beserta rombongan dalam melakukan studi tiru, semoga setelah kunjungan kerja ini Pemkab Paser dapat menjalankan dan menyelenggarakan MPP dengan baik serta mampu berinovasi memberikan pelayanan lebih baik lagi kepada masyarakat dengan cepat dan akurat," tutup Bupati Fahmi.
Kehadiran MPP di Bumi Daya Taka, diharapkan menjadi jawaban dari kebutuhan masyarakat yang memerlukan layanan prima mudah, murah, aman dan nyaman. (Prokopim)
Tana Paser- Anggota DPRD Kutai Barat melakukan studi tiru tentang strategi yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser untuk meningkatkan Ketahanan Pangan menyongsong hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
Rombongan dari Kabupaten Kutai Barat ini berjumlah 20 orang. Mereka anggota yang tergabung dalam Komisi II beserta staf sekretariat DPRD Kutai Barat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser Taharuddin beserta pejabat dibawahnya menerima kehadiran mereka di ruang rapat pada Rabu (29/5/2024). Ikut mendampingi rombongan DPRD Kutai Barat, Sekretaris DPRD Kab. Paser M.Iskandar Zulkarnain, M.Sc.
Dalam pertemuan itu, Taharuddin menyampaikan paparan Strategi Peningkatan Ketahanan Pangan Kab. Paser dalam Mendukung IKN.
“Bupati Paser bertekad mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan perekonomian yang mandiri dan berdaya saing sebagai Mitra Strategis IKN, sesuai visi Paser MAS (maju, adil dan sejahtera, ” Kata Taharuddin. (*/mc)
BALIKPAPAN - Bupati Paser melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Adi Maulana.,S.Sos, M.Si dan didampingi Kabag Sumber Daya Alam Sekretariat Kabupaten Paser Amri Yuliardi, S.STP, M.M mengikuti pertemuan South - South Knowledge Exchange atau pertukaran pengetahuan selatan antar negara, turut berpartisipasi dalam forum diskusi 3 negara seperti Indonesia,Brazil dan Democratic Republik of the Congo, dimana kegiatan ini difasilitasi oleh Bank Dunia dan berlangsung di Platinum Hotel ,Senin ( 27/5/2024 ) pagi.
South - South Knowledge Exchange merupakan suatu kegiatan pertukaran pengetahuan oleh negara - negara yang berkembang atau bisa juga sebagai negara - negara selatan global.
Kegiatan ini dihadiri Pj.Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik sekaligus memberikan paparan.
Dalam paparannya ia menjelaskan kebijakan Kalimantan Timur merupakan sebuah keterbaruan dari Pemerintah Indonesia yang dapat diikuti oleh negara - negara lainnya dalam rangka menjaga kelestarian hutan dan mengatasi perubahan iklim.
Pembahasan diskusi pada kegiatan tersebut mengenai penurunan emisi karbon dari deforestasi dan degradasi hutan di masing - masing negara.
Dikutip dari diskusi tersebut Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur belajar dari pengalaman Pemerintah Brazil dan Congo dalam implementasi penurunan emisi yang bisa memberikan kontribusi bagi pendapatan negara khususnya wilayah Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan yang sama saat dikonfirmasi Adi Maulana menambahkan Kaltim sendiri merupakan provinsi yang pertama di Indonesia yang berhasil melaksanakan program penurunan emisi karbon rumah kaca , " Kaltim merupakan provinsi pertama yang berhasil menurunkan emisi karbon rumah kaca, hal tersebut disampaikan ketika pelaksanaan Rakor Forest Carbon Partnership Facility Carob Fun (FCPF - CF ) di Samarinda Tahun 2023 yang lalu",ungkap Adi saat diwawancara.
"Saya berharap dengan adanya diskusi ini kita mendapat ilmu dan pengalaman dan belajar dari negara - negara yang dibagikan oleh negara Brazil dan Congo dan semoga dapat bermanfaat bagi Provinsi Kaltim dan tentunya Kabupaten Paser sendiri dalam menurunkan emisi karbon", pungkas Adi Maulana.
Turut hadir para delegasi negara - negara selatan global,World Bank ,Pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,Kepala Daerah, Kepala Bappeda Provinsi Jambi dan instansi terkait. (Prokopim).
TANA PASER-Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli menerima kunjungan dari Lembaga Adat Paser (LAP) di Ruang Kerja Bupati. Senin, (27/05/2024).
Dalam silaturahmi ini ada poin yang disampaikan Bupati, yaitu ia ingin LAP menjadi wadah untuk pelestarian Budaya Paser "sebelumnya kami ucapkan selamat kepada pengurus baru LAP, dalam kesempatan ini kami ingin LAP menjadi wadah untuk melestarikan dan merawat Budaya Paser karena kami tidak ingin budaya asli Paser hilang tergerus oleh zaman" ungkapnya.
Selain itu, Bupati juga berpesan kepada Ketua dan Pengurus LAP yang baru agar membenahi struktur dan badan hukum dari LAP. Orang nomor satu di Kabupaten Paser tersebut sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh LAP, "kami mendukung penuh kegiatan yang bersifat melestarikan budaya paser ini, seperti kegiatan Melas Taon, Belian dan kami juga akan membantu memperbaiki Rumah Adat Paser yang beberapa waktu lalu sudah kami lakukan peninjauan. Kami juga berharap setiap acara formal maupun non formal dapat menonjolkan kebudayaan Paser seperti di kota-kota lain yang kebudayaannya sangat terjaga",lanjutnya.
Bupati berharap budaya asli paser dapat dilestarikan dengan baik melalui informasi yang digali dari para tetua adat. Agar tidak terjadi selisih paham tentang Budaya Paser.
Turut mendampingi Bupati yaitu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ir. H. Romif Erwinadi, M.Si, Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser Surfiani, S.E, sementara itu dari LAP terdiri dari Ketua LAP Periode 2024-2029 Habibi beserta para anggotanya. (Prokopim)
TANA PASER-Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli menyerahkan hibah berupa Surat Pemilikan Hak Atas Tanah (SPMHAT) kepada 3 penerima yaitu TNI Angkatan Laut, Parisade Hindu Kabupaten Paser dan Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Paser. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Kerja Bupati. Senin, (27/05/2024).
Tanah yang dihibahkan yaitu berlokasi di Jalan Andi Zein Assegaf dan di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo. Adapun ukuran tanah yang dihibahkan yaitu tanah yang dihibahkan kepada TNI AL berukuran 5000 m², tanah yang dihibahkan untuk Parisade Hindu Kabupaten Paser berukuran 5000 m² dan tanah yang diberikan untuk PCNU berukuran 152 m².
Rencananya tanah yang dihibahkan kepada TNI AL akan dipergunakan untuk membangun Markas Komando (MAKO) TNI AL, kemudian tanah yang dihibahkan kepada Parisade Hindu Kabupaten Paser dipergunakan untuk membangun pura atau tempat beribadah bagi umat Hindu dan tanah yang diberikan kepada PCNU berlokasi di depan sekretariat PCNU.
Bupati berharap hibah yang diberikan tersebut dapat bermanfaat "kami harap lahan yang kami berikan ini dapat memberikan manfaat bagi bapak dan ibu sekalian. Terutama untuk pembangunan tempat ibadah umat beragama hindu" ungkapnya.
Bupati juga mengungkapkan jika ada hal-hal administratif pembanguan seperti ijin mendirikan bangunan bisa berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah.
Dalam kesempatan yang sama, Sekda menyampaikan tanah yang terkena HPL sedang dalam proses di kementerian ATR/BPN "saat ini, untuk tanah-tanah yang masih berstatus HPL masih dalam proses di Kementerian ART/BPN sehingga untuk pembuatan sertifikatnya masih harus menunggu, untuk selanjutnya bapak dan ibu bisa berkoordinasi dengan kami", ungkap Katsul.
Hadir dalam giat tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Paser, Drs. Katsul Wijaya, M.Si, Asisten Administrasi Umum, Murhariyanto, S.Sos, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Nur Asni, S.E., M.M, Bendahara Parisade Hindu Kabupaten Paser, Sukatini, Komandan Pos TNI AL Kapten Agung Haryono dan Ketua PCNU Ir. H. Khairul Huda, ST., M.M.(Prokopim)
TANA PASER-Bupati Paser dr. Fahmi Fadli secara langsung memberangkatkan Calon Jemaah Haji (Calhaj) asal Kabupaten Paser. Secara simbolis kegiatan tersebiut dilakanakan di Gedung Awa Mangkuruku, Senin (27/5/2024).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Fahmi berpesan kepada 243 Calhaj Kabupaten Paser. Untuk senantiasa menjaga kesehatan serta menjaga naman baik Indonesia, terutama Kabupaten Paser.
"Perbedaan cuaca di Kabupaten Paser di Tanah Suci Mekah, tentu akan berdampak pada kondisi kesehatan para jamaah, untuk itu kami tekankan kepada seluruh Jamaah untuk selalu menjaga Kesehatan," kata Bupati.
Kabupaten Paser, semulanya memiliki Calhaj sebanyak 246 orang. Namun Tiga Calhaj mengajukan mutasi melalui Provinsi Kalimantan Selatan dan satu lagi jamaah sakit sehingga untuk saat ini keberangkatan Calhaj asal Kabupaten Paser sebanyak 243 orang.
"Alhamdulillah pada Tahun 2024 ini, sebanyak 243 jemaah calon haji asal Kabupaten Paser akan diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji, jumlah tersebut sudah termasuk kuota tambahan sebanyak 19 kuota dari tahun lalu," jelasnya.
Ia berharap kuota yang saat ini dimiliki Kabupaten Paser bisa terus mengalami peningkatan,sebab masih banyak warga Kabupaten Paser yang terus mendaftar sebagai calon haji.
"Tidak ada yang menginginkan kuota tersebut tidak bertambah, termasuk juga kami dari Pemerintah Kabupaten Paser, tentu kami sangat berharap agar kuota tersebut bisa terus mengalami peningkatan," harap Bupati.
Harapan tersebut juga sesuai dengan Visi Kabupoaten Paser. Yakni, Paser Mas (Maju, Adil dan Sejahtera). tidak hanya pada sisi jumlah kuota yang mengalami penambahan, namun juga ia mengharapkan pada sektor pelayanan calon jemaah haji juga mengalami peningkatan.
"Penting sekali untuk meningkatkan pelayanan haji, dengan memberikan pelayanan secara adil dan merata, sehingga pelaksanaan haji oleh seluruh Calhaj bisa terlaksana dengan khusyuk," terangnya.
Selanjutnya, Bupati Paser dr. Fahmi Fadlin meminta kepada seluruh warga Kabupaten Paser untuk mendoakan seluruh Calhaj agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan selalu diberikan keselamatan.
"Mari doakan saudara kita yang akan berangkat menunaikan ibadah haji, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT," ajaknya.
Ia juga meminta untuk senantiasa menaati aturan yang berlaku, selalu disiplin waktu, kompak dan saling peduli satu sama lain dengan seluruh rombongan jemaah lainnya, selalu koordinasi dengan pendamping dan petugas.
"Terpenting adalah jika ada hal-hal mendesak agar segera berkomunikasi dan berkoordinasi dengan petugas pendamping," urai Bupati.
selanjutnya ia juga berpesan kepada seluruh Jamaah, untuk mendoakan agar Kabupaten Paser tetap dalam kondisi yang kondusif. Mengingat Kabupaten Paser pada November mendatang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Mohon doa dari para jemaah haji juga untuk kedamaian dan kondusifitas di tanah air khususnya Kabupaten Paser yang akan melangsungkan Pemilihan Kepala Daerah di akhir November tahun ini," pintanya.
Kepada petugas pendamping jamaah haji, untuk senantiasa selalu mendampingi seluruh jamaah dengan baik. mengingat jamaah haji aslah Kabupaten Paser juga terdapat 23 persen Jamaah yang merupakan lanjut usia (lansia). Dengan usia jamaah tertua yakni berusia 84 tahun dan jamaah dengan usia termuda berusia 19 tahun.
"Perlu perhatian khusus pada jamaah yang lansia, saudara memikul beban di pundak dalam menjaga dan melindungi para jemaah selama ibadah berlangsung hingga kembali ke tanah air, selalu cepat tanggap dan responsif dalam menangani semua jemaah terutama yang membutuhkan bantuan, apalagi diketahui bahwa kebanyakan dari jemaah sudah berusia lanjut," jelas Bupati.
Diakhir penyampaiannya, dr. Fahmi Fadli mengapresiasi jajaran Kementerian Agama Kabupaten Paser beserta seluruh pihak yang terlibat dalam memberikan pelayanan haji, mulai dari pendaftaran, pembinaan, pengurusan administrasi, transportasi dan akomodasi.
"Semoga pelayanan yang diberikan semakin meningkat, apalagi telah ditunjang dengan gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu yang baru diresmikan tahun lalu," pungkasnya. (Prokopim)