Tana Paser – Setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan, momen inilah yang menggambarkan dari pelaksanaan Upacara Pelepasan peserta Latsitardanus XLIV di Halaman Kantor Bupati Paser, Minggu (01/6/2024).
Upacara pelepasan dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Drs. Katsul Wijaya didampingi Kasdim 0904 Kapten Inf Sartono, Wakapolres Paser Kompol Donny Dwija Romansa. Kegiatan Apel Pelepasan dilanjutkan dengan ramah-tamah di gedung Awa Mangkuruku.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada para peserta maupun masyarakat yang telah terlibat dalam suksesnya kegiatan Latsitardanus ke-44 semoga segala program yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Paser,” kata Sekda Paser Drs. Katsul Wijaya.
Ia mengatakan Latsitardanus merupakan kegiatan yang sangat positif, sebagai bentuk aplikasi kepemimpinan bagi Taruna, Praja maupun Mahasiswa, yang nanti akan bekerja sebagai abdi bagi masyarakat.
“Saya berharap terus semangat dalam menjalankan berbagai kegiatan dengan fokus dan mandiri dimanapun tempat penugasan nantinya. Siapa yang tahu nanti, salah satu diantara ananda dapat penugasan di Kabupaten Paser,” kata Katsul Wijaya
Ia menambahkan, Latsitardanus merupakan kegiatan yang sangat positif, sebagai bentuk aplikasi kepemimpinan bagi taruna.
“Semoga kelak menjadi pemimpin teladan yang amanah dan membanggakan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara dengan selalu memegang teguh nilai -nilai dasar Pancasila dan Undang -Undang Dasar 1945,”harapnya.
TANA PASER - "Semoga Paser dapat menjadi bagian yang tak terlupakan
bagi para taruna. Kami sangat terbuka
jika suatu saat nanti akan kembali berkunjung di IKN Nusantara ini", kata
Seketaris Daerah Kabupaten Paser, Drs. Katsul Wijaya, M.Si ketika membacakan
Sambutan Bupati Paser dalam acara Ramah Tamah Peserta Latsitarda Nusantara
XLIV/2024 di Gedung Awa Mangkuruku, Minggu (2/06/2024). Ramah Tamah digelar usai
Apel Pelepasan Peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara
XLIV/2024 di Halaman Kantor Bupati Paser.
"Ceritakanlah hal-hal yang baik kepada kerabat dan rekan tentang
keindahan alam dan keramahan masyarakat Paser ", tambah Sekda Katsul saat
membacakan sambutan Bupati Paser.
Satu bulan para taruna/taruni
di Bumi Daya Taka, hadir untuk mengabdi di Kabupaten Paser. Mereka terdiri
Akademi Militer, Akademi Polisi, Akademi
Angkatan Udara, Akademi Angkatan Laut, IPDN,BSSN dan Mahasiswa Unhan.
Para Taruna/Taruni ini berjumlah sebanyak 324 orang disebarluaskan di 7
(tujuh) kecamatan di Kabupaten Paser
yaitu Kecamatan Tanah Grogot, Kecamatan Paser Belengkong, Kecamatan Kuaro,
Kecamatan Long Kali, Kecamatan Long Ikis, Kecamatan Batu Sopang dan kecamatan
Batu Engau.
Kehadiran Latsitardanus telah memberi warna dan menjadi penyemangat baru
bagi masyarakat, ini terlihat dari maraknya atensi warga lokal yang sangat
tinggi di setiap kegiatan Latsitardanus di 7 kecamatan di Paser.
Melalui Sambutan Bupati Paser Sekda Katsul Wijaya mengucapkan terima
kasih atas kehadiran para taruna/taruni di Kabupaten Paser, ”atas nama Pemerintah
Kabupaten Paser dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran para taruna di Paser. Sebuah
kebanggaan bagi Kabupaten Paser karena menjadi salah satu dari 5 Kabupaten/kota
yang terpilih di Provinsi Kaltim sebagai lokasi Latsitardanus KE -44 Tahun 2024,”terangnya.
Sekda Katsul Wijaya berharap para taruna/taruni terus semangat dalam
menjalankan tugas dan kegiatan dimanapun ditempatkan, “semoga suatu saat nanti
salah satu diantara taruna dapat penugasan di Kabupaten Paser dan kelak menjadi
pemimpin teladan yang amanah bagi keluarga, bangsa dan negara,” harapnya.
Turut Hadir pada acara Ramah Tamah Latsitardanus yaitu Wakil Bupati Paser
Hj. Syarifah Masitah Assegaf S.H, unsur Forkopimda, Para Asisten Sekretariat
Daerah Kabupaten Paser, para Kepala Perangkat Daerah, Kepala Kemenag,
para camat, Danramil, Kapolsek Tanah Grogot, Ketua LAP, serta para pengasuh dan induk semang.
(Prokopim).
TANA PASER - Sekretaris Daerah Kabupaten Paser Drs. Katsul Wijaya, M.Si mewakili Bupati Paser melepas 324 anggota Taruna Taruni Latihan Integrasi Taruna Wreda ( Latsitarda) Nusantara XLI 2024.
Pelepasan dilakukan melalui apel yang diikuti peserta Latsitarda Nusantara XLIV /2024 dan dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Paser, Minggu (02/06/2024).
Apel pelepasan Latsitarda dipimpin oleh Sekda yang didampingi Kasdim 0904/Paser Kapten Inf. Sartono dan Wakapolres Paser Kompol Donny Dwija Romansa, dengan komandan Apel Kapt Inf Hari Subagio.
Seperti diketahui taruna/taruni yang terdiri dari Akmil, Akpol, AAU, AAL, IPDN, BSSN dan Mahasiswa Unhan, telah menjalin Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara di 7 ( tujuh) kecamatan yaitu Kecamatan Tanah Grogot, Kecamatan Kuaro, Kecamatan Long Kali, Kecamatan Long Ikis, Kecamatan Batu Engau dan Kecamatan Batu Sopang.
Walau sempat diguyur hujan sejak subuh pagi, apel pelepasan tetap berjalan lancar diakhir upacara seluruh peserta taruna taruni antusias memberikan yel -yel semangat prajurit di hadapan tamu undangan.
Turut hadir Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf, S.H, unsur Forkopimda, para Asisten di Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, para camat, Danramil ,Kapolsek, Yontarlaf-3 Elang pengasuh Taruna para kades dan pimpinan organisasi kemasyarakatan. (Prokopim).
Tana Paser- Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045 merupakan tema dari peringatan Hari Lahir Pancasila. Di Kabupaten Paser peringatan tersebut dilaksanakan melalui Apel di halaman Kantor Bupati, Sabtu (1/06/2024). Pada pelaksanaan apel bertindak sebagai Inspektur upacara, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat (Pemkes), Ir. H. Romif Erwinadi, M.Si mewakili Bupati Paser.
Apel berjalan dengan khidmat. Pada kesempatan tersebut Asisten Pemkes membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Pancasila Republik Indonesia yang mana disampaikan makna dari tema peringatan Hari Lahir Pancasila adalah segala perbedaan budaya, agama, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat patut disyukuri. "Dengan kemajemukan bangsa Indonesia kita memiliki Pancasila sebagai dasar negara yang sesuai dengan cita cita pendirian negara," kata Romif.
Dari sambutan tersebut, Romif juga menyampaikan ajakan untuk menerapkan pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Peserta apel yang hadir terdiri dari instansi pemerintah dan siswa sekolah, sedangkan undangan apel dihadiri oleh unsur Forkopimda, para Kepala Perangkat Daerah, para Kepala Bagian di Lingkungan Sekretariat Kabupaten Paser, para camat se Kabupaten Paser serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. (Prokopim)
Tana Paser – Taruna Latsitarda Nusantara ke-XLIV berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Tanah Grogot dan Komunitas Linbank Tanah Grogot, dan Pemerintah Desa Senaken, Badan Usaha Milik Desa, dan PKK, menyosialisasikan pengolahan limbah organik menjadi briket dan pupuk Nusantara serta Limbah plastik menjadi filamen 3D printing.
Kegiatan dipimpin oleh Perwira Koordinator Wilayah (Pakorwil) Unhan RI, Kolonel Ckm Nurhadiyanta, S.Si., M.Si. bersama Tim Dosen Unhan RI terdiri dari Dosen Prodi Biologi FMIPAM Unhan RI Nadya Farah, S.Si., M.Si., Ph.D., dosen Prodi Teknik Mesin FSTP Unhan RI, Nick Holson MS, S.T., M.T.,
“Pengolahan Limbah Botol Plastik Menjadi Filamen 3D Printer yang bertujuan mengurangi limbah plastik dengan mengubah botol plastik menjadi filamen 3D printing,” kata dosen Prodi Teknik Mesin FSTP Unhan RI, Nick Holson MS, S.T., M.T.,
Kolaborasi ini bertujuan menjaga kebersihan lingkungan dan memanfaatkan teknologi 3D printing.
Proyek ini tidak hanya mengurangi limbah plastik, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan limbah.
Diharapkan kolaborasi ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola limbah plastik secara kreatif dan berkelanjutan.
Dosen Prodi Biologi FMIPAM Unhan RI Nadya Farah menambahkan, pelatihan Pupuk Nusantara yang diberikan terhadap Kelompok Tani berfokus pada mendukung hasil panen optimal dengan memastikan ketersediaan pupuk organik untuk mengurangi ketergantungan pupuk kimia. Para petani dilatih membuat pupuk murah, mudah dan sederhana, serta teknik aplikasi yang efektif.
“Pemantauan berkala dan evaluasi dilakukan untuk memastikan efisiensi penggunaan pupuk. Dengan pendampingan teknis dari ahli pupuk Nusantara Unhan RI, kerjasama ini bertujuan meningkatkan hasil pertanian dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia mahal, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Taruna Latsitardanus juga melakukan pembuatan Briket Dari Limbah Sekam Padi menunjukkan bahwa sekam padi memiliki potensi besar sebagai bahan baku serbaguna. Sekam padi dapat digunakan untuk produksi energi yaitu briket dari limbah sekam padi.
Pengolahan sekam padi membantu mengurangi limbah dan emisi karbon, serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi petani dan industri. Dengan teknologi yang tepat, sekam padi dapat menjadi komponen penting dalam ekonomi sirkular dan upaya keberlanjutan lingkungan.
Tana Paser – Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tanah Grogot, Kabupaten Paser menerima kunjungan Kepala Prodi Biologi, dosen, dan taruna- taruni Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI) dan Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN) dalam Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-XLIV Tahun 2024 di Kabupaten Paser, Kamis (30/4/2024).
Rombongan ini diterima Wakil Kepala MTs Negeri 1 Tanah Grogot Bidang Akademik Saripuddin, S.Ag. Dalam kunjungan itu, mereka mensosialisasikan promosi pendidikan di UNHAN RI dan PSSN serta memberikan pelatihan pembuatan 3D printing. “Tim ini terdiri dari enam taruna dan taruni dari UNHAN RI dan PSSN, ” Kata Kaprodi Biologi FMIPAM Unhan RI Kolonel Ckm Nurhadiyanta, S.Si, M. Si.
Dalam arahannya Kepala Prodi Biologi, Kolonel Ckm Nurhadiyanta, S.Si., M.Si memberikan motivasi kepada peserta didik untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu dan memilih jurusan dengan bijak.
Ia menekankan pentingnya memiliki semangat belajar yang tinggi untuk melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya dan memberikan strategi untuk memenuhi syarat masuk sekolah kedinasan.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Saripuddin, S.Ag., menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan bahwa kehadiran taruna dan taruni menjadi penyemangat dan motivasi bagi peserta didik MTsN 1 Paser dalam melaksanakan proses belajar mengajar
“Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mengelola limbah plastik secara kreatif dan berkelanjutan, ” kata Saripuddin.
Melalui kerjasama antara madrasah, universitas, dan komunitas, kata dia, MTsN 1 Tanah Grogot berharap dapat menjadi salah satu contoh keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memanfaatkan teknologi untuk kebaikan bersama.
Adapun nama-nama rombongan dari Universitas Pertahanan RI dan Politeknik Siber dan Sandi Negara adalah: Kolonel Ckm Nurhadiyanta, S.Si., M.Si (Kaprodi Biologi FMIPAM Unhan RI), Nadya Farah, S.Si., M.Si., Ph.D. (Dosen Biologi FMIPAM), Nick Holson MS, S.T., M.T. (Dosen Teknik Mesin FSTP), Madeline Simbolon (Kadet Teknik Sipil) Sadina Tahara Jusivani (Kadet Biologi) Arin Sucia Adiningsih (Kadet Biologi) Nur Farida Sekar Andzani (PSSN) Muammar Pierre Adhitya F. (Kadet Teknik Mesin) dan Muhammad Ircham Atami (Kadet Teknik Mesin).. ***
Tana Paser – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mengelar rembuk stunting di ruang Comman Center komplek perkantoran kilometer 5, Kamis (30/5/2024).
Rapat dipimpin Kepala Dinas Pengendalian Pemduduk keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Amir Faisol. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan organisasi perangkat daerah, perusahaan, organisasi profesi, dan pihak terkait.
Amir mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka mempercepat penurunan stunting di daerah.
“Rembuk stunting ini untuk mengintervensi pelaksanaan penurunan stungting di setiap kecamatan,” kata Amir.
Amir mengemukakan, upaya pencegahan dan penurunan stunting melalui kegiatan intervensi secara srentak akan dilaksanakan se-Indonesia pada bulan Juli 2024.
Oleh karena itu, kata Amir, diperlukan sinergitas lintas sektor terkait agar rencana penurunan stunting secara perlahan bisa terwujud.
“Kita bersama-bersama dengan pihak kecamatan se-Kabupaten Paser dan pihak swasta, perusahaan, organisasi, profesi dan unsur lain yang terkait, dengan kegiatan yang akan direncanakan oleh pemerintah pusat,” terangnya.
Amir menambahkan, intervensi terhadap pelaksanaan penurunan stunting di daerah perlu dilakukan.
Setelah kegiatan rembuk stunting ini, Amir berharap setiap kecamatan dapat menindaklanjutinya dengan menggelar rapat yang melibatkan pihak-pihak terkait.
“Diharapkan juga setiap kecamatan segera melakukan rapat di tingkat kecamatan masing-masing dalam rangka untuk mengkoordinasikan dengan berbagai pihak yang ada di masing-masing kecamatan dalam rangka untuk kegiatan intervensi serentak,” kata Amir.
Lebih lanjut dia menuturkan, nantinya akan diperoleh hasil yang diharapkan yaitu peningkatan kunjunga balita ke Posyandu. Tujuannya, dalam rangkan pencegahan stunting di masing-masing wilayah.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 data stunting Kabupaten Paser adalah 24,9 persen. Sementara secara nasional pemerintah pusat menargetkan penurunan menjadi 14 persen.
Pada tahun 2023 ini pemerintah menggunakan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dan baru mendapatkan data tingkat Provinsi dimana prevalensi stunting Kalimantan Timur sebesar 22,9 persen.
“Harapan kami angka prevalensi stunting di kabupaten paser bisa menurun menjadi 11,8% di tahun 2025 nanti kedepan,” tutup Amir.
Tana Paser – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Duta Wisata Indonesia (ADWINDO) Provinsi Kaltim, Dwi Arum Meynina melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) ADWINDO Kabupaten Paser, di ballroom Long Ikis lantai 2 Hotel Kryad Sadurengas, Kamis (30/5/2024). Pelantikan ini mengukuhkan Sahnaz Fadila sebagai Ketua ADWINDO Kabupaten Paser periode 2024-2027.
Dalam sambutannya, Ketua ADWINDO Kaltim, Dwi Arum Meynina, berpesan kepada pengurus yang dilantik dapat menjalankan organisasi dengan baik sehingga memiliki dampak positif bagi masyarakat
“Kami berharap ADWINDO Paser dapat menjadi organisasi kepemudaan yang kuat sebagai garda terdepan pembangunan kepariwisataan dan pelestarian budaya bangsa,” kata Dwi Arum.
Lebih lanjut ia mengatakan, pengurus ADWINDO Paser kedepannya dapat menjadi partner pemerintah dan stakeholder pariwisata dalam menjalankan visi ke depan.
“Kedepan organisasi ini dapat memberdayakan pemuda khususnya duta wisata sebagai penggerak masyarakat untuk sadar wisata dan sadar budaya melalui ide dan kreatifitas, menjalin jejaringan baik lokal nasional dan internasional untuk meningkatkan wawasan dan intelektualitas sebagai organisasi yang mandiri,” terangnya.
Ketua DPC ADWINDO Paser, Sahnaz Fadila, mengatakan untuk menyukseskan tujuan organisasi, diperlukan dedikasi, kerja keras, serta kerjasama dari jajaran pengurus.
“Oleh karena itu saya mengajak semua anggota dan jajaran pengurus untuk bersama sama menjalankan tugas dengan penuh komitmen serta keikhlasan demi kemajuan pariwisata di Kabupaten Paser,” ujarnya.
Menurutnya, Kabupaten Paser memiliki potensi wisata yang luar biasa seperti keindahan alam, budaya, hingga keramahan masyarakatnya.
“Semuanya adalah aset yang harus kita jaga dan kita kembangkan, saya yakin dengan adanya kerjasama dan gotong royong kita dapat membawa kabupaten paser menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Mari kita wujudkan mimpi ini bersama sama dengan penuh semangat dan rasa optimis,” terangnya.
Adyatawa Pariwisata Sari Prilian, S.E, membacakan sambutan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser. Dalam sambutannya disebut, ADWINDO merupakan asosiasi duta wisata Indonesia yang di bentuk sebagai perpanjangan tangan Disporapar.
“Keberadaan ADWINDO untuk memudahkan tugas dari Disporapar dalam upaya terselenggaranya kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan pemilihan duta wisata dan putri pariwisata,” katanya.
Seseorang duta wisata memiliki peran penting untuk menjadi promotor pariwisata baik secara langsung seperti dalam bersikap, berprilaku bahkan sering kali dilibatkan untuk mengikuti suatu pameran atau menyebar berita melalui media cetak maupun elektronik dan melalui media sosial yang bertujuan untuk memberikan informasi dan membentuk citra pariwisata positif di mata wisatawan.
Pemilihan duta wisata tingkat nasional mulai di selenggarakan pada tahun 2006 oleh asosiasi duta wisata indonesia dan yayasan duta wisata Indonesia (YDWI).
“Pesan saya kepada pengurus ADWINDO DPC Kabupaten Paser yang hari ini dilantik agar bisa berkarya bahkan berkreasi dalam hal positif apapun dan tentunya selalu bersinergi dengan dinas pemuda olahraga dan pariwisata dalam menjalankan program kedepannya dengan baik, amanah serta penuh tanggung jawab,” tutup sari membacakan sambutan.
BADUNG, MCKabPaser – Dalam rangka meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien melalui pemerintahan yang profesional, partisipatif dan transparan sebagaimana yang tertuang dalam misi Paser MAS, Maju, Adil dan Sejahtera, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser akan membangun Mall Pelayanan Publik (MPP).
“Kabupaten Paser akan dibangun MPP dan pembangunannya akan diselesaikan tahun ini juga,” ungkap Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat Kunjungan Kerja dan Studi Tiru di MPP Pemkab Badung, Rabu (29/5/2024).
Dalam Kunker dan studi tiru itu, Bupati Paser dr. Fahmi Fadli beserta rombongan diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa.
Menurutnya, dipilihnya MPP Kabupaten Badung sebagai rujukan studi tiru, bahwa berdasarkan informasi yang didapat MPP Kabupaten Badung merupakan salah satu MPP terbaik se-Indonesia.
“Ini sebagai tahap awal untuk membangun MPP di Paser, kami telah melihat secara langsung ada 150 jenis layanan yang diberikan oleh MPP Badung yang terdiri dari 30 instansi, ini sangat luar biasa,” ungkap Bupati Fahmi.
Ia menjelaskan, dari apa yang dilihat dalam penyelenggaran MPP tersebut, secara teknis akan dipelajari oleh kepala perangkat daerah terkait, dan selanjutnya akan diaplikasikan di Kabupaten Paser.
Dalam hal pelayanan publik ini merupakan terobosan dan inovasi Pemkab Paser untuk memperbaiki pelayanan publik menjadi lebih baik lagi.
“Semua ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat agar mendapatkan pelayanan yang mudah, transparan, dan tidak melewati birokrasi yang panjang,” ujar Bupati.
Hadir dalam kunjungan itu unsur Forkopimda diantaranya, Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi, Kepala Kejaksaan Negeri Paser, Abdul Muis Ali, Ketua Pengadilan Tanah Grogot, Ari Listyawati, dan Kompol Anton Saman mewakili Kapolres Paser.
Turut hadir mendampingi Bupati Paser, Sekda Paser, Katsul Wijaya, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Paser, Arif Rahman beserta jajaran, Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi, Kepala DPMPTSP Paser, Toto Ifrianto, Kepala Badan Kesbangpol Paser Nonding, Plt Kepala Bapeddalitbang Rusdiansyah, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Abdul Kadir, Kabag Umum, Yatiman, Kabag Perekonomian Paser Paulus Margita, dan DPUTR Paser.
Tana Paser – Kabupaten Paser memiliki beragam potensi wisata alam yang tidak ada habisnya. Doyam Tembala, air terjun yang berada di Desa Muara Lambakan Kecamatan Long Kali, adalah salah satu bukti melimpahnya potensi wisata alam di Kabupaten Paser.
Butuh waktu lebih kurang dua jam dari Simpang Pait Long Ikis untuk bisa sampai di Doyam Tembala. Beberapa titik jalan sudah disemenisasi dan cukup banyak yang masih belum diperbaiki.
Kendaraan roda dua masih bisa digunakan untuk menuju ke Doyam Tembala. Namun saat hujan turun, diperlukan usaha ekstra karena jalan menjadi becek dan berlumpur.
Salah satu pengelola wisata pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Erawan, mengatakan meski saat musim kemarau, air terjun di Doyam Tembala tidak pernah kering.
“Lokasinya unik, Doyam Tembala di sisi kanannya ada lereng yang sepertinya bukan batu jenis kapur, semacam endapan batu. Ada bongkahan batu di lereng itu, di langit-langit tebing. Apakah batu berasal dari hulu atau dari langit-langit goa,” ungkap Erawan yang pernah berkunjug ke sana beberapa waktu lalu.
Erawan merupakan pengelola objek wisata pada Disporapar Kabupaten Paser yang ditugaskan berjaga di objek Doyam Seriam di Desa Modang Kecamatan Kuaro. Kunjungannya kali itu ke Doyam Tembala untuk mengetahui lebih banyak tentang potensi objek wisata tersebut.
“Sekaligus bisa promosi Doyam Tembala kepada pengunjung Doyam Seriam, bahwa ada juga air terjun di Muara Lambakan,” ujar Erawan.
Diceritakan Erawan, tingginya air terjun itu bisa mencapai 15 meter. Tingkat kederasan curah air juga tidak kalah dibanding air terjun di beberapa tempat lain yang sudah dikenal masyarakat.
“Derasnya air terjun dibanding air terjun yang ada di gunung rambutan, lumayan debit air cukup besar, dengan kondisi stabil dan tidak banjir,” tutur Erawan.
Menurut Erawan, nama Doyam Tembala memang belum banyak dikenal. Namun beberapa orang sudah pernah berkunjung ke sana. Hal itu terlihat dari beberapa postingan warga di media sosial.
“Kalau kita cari di medsos lalu ketik nama Doyam Tembala, ada saja yang muncul. Artinya sudah banyak orang yang sudah ke sana,” kata Erawan.
Kepala Desa Muara Lambakan, Firdaus, mengatakan ratusan pengunjung baik lokal maupun luar daerah seperti Samarinda, Penajam Paser Utara, Balikpapan, setiap tahunnya datang ke lokasi itu.
Hanya saja, kata Firdaus, potensi wisata itu perlu dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung. “Harapan saya pemerintah daerah melalui instansi yang membidangi pariwisata bisa melihat potensi yang ada di desa kami. Kalau dikelola dengan baik bisa menambah pendapatan desa dan pendapatan pemerintah daerah. Saya hitung liburan kemarin ada 200-an orang datang,” ungkap Firdaus.
Ia berharap akses jalan menuju ke sana dapat diperbaiki sehingga mempermudah pengunjung menuju ke Doyam Tembala. Selain itu masyarakat setempat diharapkan dapat dibina agar bisa mengelola objek wisata tersebut secara mandiri melalui pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).