Tana Paser, MCKabPaser – Kabar meninggalnya Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie, sontak mengagetkan masyarakat dan tokoh bangsa. Tidak terkecuali tokoh di seluruh Kabupaten, Kota dan Provinsi, termasuk di Kabupaten Paser.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Katsul Wijaya, mewakili Pemkab Paser turut mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Sebagai sosok Bapak Bangsa, selama memipin negara ini, almarhum memiliki sifat yang relijius.
“Beliau sosok yang intelek, sebagai seorang birokrat. Perpaduan intelektualitas dan spiritual ada di diri almarhum,” kata Katsul Wijaya dihubungi di Tanah Grogot, Kamis (12/9).
Katsul mengatakan, meski selama ini hanya mengetahui sosok almarhum melalui media, namun ia meyakini pribadi almarhum bisa dijadikan tauladan dan contoh bagi bangsa ini.
Kepada Aparatur Sipil Negara kata Katsul, kepribadiannya yang bersahaja dan kegigihannya dalam bekerja sebagai seorang birokrat, patut dicontoh.
“Kepada ASN, tentu pribadi almarhum yang sederhana, selama menjabat beberapa jabatan hingga menjadi Presiden, perlu dicontoh,” ucapnya.
Almarhum BJ Habibie, lanjut Katsul, adalah contoh birokrat yang berdidikasi tinggi sehingga sangat tidak diragukan lagi integritasnya. Pribadi yang relijus yang dimiliki almarhum BJ Habibie, menurut Katsul, merupakan salah satu kunci keberhasilannya.
“Dari kesibukan beliau yang sangat tinggi, almarhum bekerja dengan all out melaksanakan tugasnya. Sosok inilah yang perlu kita contoh. Kekuatan spiritual beliau, tidak terlepas yang membuat beliau patutu untuk kita semua teladani,” ujarnya.
Senada dengan Katsul Wijaya, Arbain M Noor, mewakili masyarakat Paser, yang juga Ketua Lembaga Adat Paser (LAP), menilai almarhum BJ Habibie adalah sosok bapak yang memiliki citra tersendiri yang perlu diteladani.
“Sosok bapak bangsa. Memiliki citra tersendiri. Sebagai orang timur, kami sangat bangga memiliki tokoh bangsa seperti beliau,” kata Arbain.
Almarhum menurut Arbain juga sangat menghargai perbedaan adat istiadat, keberagaman suku dan bangsa, yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia ini.
“Buktinya sering kita lihat beliau memakai pakaian adat dan mengormati perayaan adat,” ucap Arbain.
Dari segi intelektualitas, tambah Arbain, BJ Habibie adalah sosok yang tidak diragukan lagi. Masyarakat Paser patut mencontohnya. “Dari segi intlektualitas, saya kira patut kita teladani. Dengan terus menggali ilmu pengetahuan dan terus belajar, masyarakat Paser bisa memajukan daerah sebagai BJ Habibie adalah contohnya,” pungkas Arbain. (MC Kabupaten Paser)